Aki (accu) adalah salah satu komponen vital mobil yang sering diabaikan sampai tiba-tiba mesin tidak mau hidup. Aki yang soak (tekannya drop) bisa terjadi karena usia pakai atau kesalahan perawatan. Padahal, dengan perawatan yang tepat, aki mobil bisa awet hingga 3-5 tahun!
Yuk, simak panduan lengkap merawat aki mobil agar tidak cepat soak dan selalu prima!
1. Kenali Jenis Aki Mobil Anda
Sebelum merawat, ketahui dulu jenis aki yang digunakan karena perawatannya berbeda:
a. Aki Basah (Konvensional)
- Memiliki tutup lubang untuk mengecek dan mengisi air aki (elektrolit).
- Perlu perawatan rutin seperti pengecekan air dan pembersihan kutub.
- Contoh: Aki GS Battery, Yuasa.
b. Aki Kering (Maintenance-Free/VRLA)
- Tertutup rapat, tidak perlu isi air aki.
- Lebih praktis tetapi tetap perlu pemantauan voltase.
- Contoh: Aki MF, AGM, Gel.
c. Aki EFB & AGM (Untuk Mobil Start-Stop)
- Khusus mobil dengan fitur start-stop, lebih tahan lama.
- Harganya lebih mahal tetapi lebih awet.
2. Penyebab Aki Mobil Cepat Soak
Sebelum tahu cara merawat, pahami dulu penyebab aki soak:
- Kurang charge (mobil jarang dipakai).
- Kebocoran arus (current leakage) karena kabel atau aksesori yang bermasalah.
- Kutub aki kotor atau berkarat, menghambat aliran listrik.
- Air aki habis (pada aki basah).
- Pemakaian aksesori berlebihan saat mesin mati (lampu, audio, charger).
- Umur aki sudah tua (biasanya 2-5 tahun tergantung jenis).
3. Cara Merawat Aki Mobil Agar Awet
a. Cek Tegangan Aki Secara Berkala
Gunakan multimeter untuk mengecek tegangan aki:
- Normal: 12,4 – 12,7 Volt (saat mesin mati).
- Masih baik: 12,2 – 12,4 Volt (perlu di-charge).
- Soak: Di bawah 12 Volt (harus diisi ulang atau ganti).
Tips:
- Lakukan pengecekan 1-2 bulan sekali.
- Jika tegangan sering drop, mungkin ada masalah sistem kelistrikan.
b. Bersihkan Kutub Aki dari Korosi
Kutub (+) dan (-) yang berkarat bisa menghambat aliran listrik.
Cara membersihkan:
- Lepas kabel kutub (mulai dari negatif dulu).
- Gosok kutub dan konektor dengan sikat kawat atau air panas + soda kue.
- Oleskan petroleum jelly atau grease anti-korosi setelah dibersihkan.
c. Jaga Level Air Aki (Untuk Aki Basah)
- Pastikan air aki (elektrolit) selalu mencapai batas upper level.
- Jika kurang, tambahkan air aki atau air destilasi (jangan air biasa!).
- Jangan sampai plat aki terlihat kering karena bisa merusak sel aki.
d. Hindari Membiarkan Mobil Tidak Dipakai Lama
- Aki bisa soak jika mobil tidak dipakai lebih dari 2 minggu.
Solusi:
- Nyalakan mesin 10-15 menit setiap 3-5 hari agar aki ter-charge.
- Gunakan battery maintainer/trickle charger jika mobil jarang dipakai.
e. Matikan Aksesori Listrik Sebelum Mesin Dimatikan
- Lampu, audio, dan AC bisa menguras aki jika dibiarkan menyala saat mesin mati.
- Pastikan semua perangkat listrik off sebelum mematikan mesin.
f. Periksa Alternator & Sistem Pengisian
- Alternator yang rusak bisa menyebabkan aki tidak terisi saat mesin hidup.
Tanda alternator bermasalah:
- Lampu dashboard redup saat idle.
- Aki cepat soak meski masih baru.
g. Hindari Pemakaian Stop-Start Berlebihan (Jika Aki Biasa)
- Mobil tanpa teknologi start-stop yang sering dimatikan-hidupkan bisa memberi beban ekstra pada aki.
- Jika sering macet, lebih baik biarkan mesin menyala daripada sering start-stop.
4. Tanda-Tanda Aki Mulai Soak
- Mesin susah start (terutama pagi hari).
- Lampu redup saat mesin belum menyala.
- Alarm atau central lock error.
- Tegangan di bawah 12 Volt saat diukur.
Jika muncul gejala ini, segera charge atau ganti aki sebelum mogok di jalan!
5. Kapan Harus Ganti Aki Mobil?
- Aki basah: 2-3 tahun (tergantung perawatan).
- Aki kering/MF: 3-5 tahun.
- Aki AGM/EFB: 4-6 tahun.
Tips memilih aki baru:
- Sesuaikan dengan spesifikasi mobil (CCA, kapasitas).
- Pilih merek terpercaya (GS, Yuasa, Century, Bosch).
6. Kesimpulan
Merawat aki mobil tidak sulit, tetapi butuh konsistensi. Dengan rutin mengecek tegangan, membersihkan kutub, dan menghindari kebiasaan boros listrik, aki mobil bisa bertahan lebih lama tanpa masalah.
Baca Juga :
Jangan tunggu sampai mogok di jalan! Rawat aki mobil Anda sekarang juga agar tetap prima. BONUS TIP: Simpan nomor jasa jump start atau tukang aki keliling untuk berjaga-jaga!